Tim Al Khidmah Weleri

Peringatan Maulid Nabi di Masjid besar darul Muttaqin Penaruban weleri Kendal.

Bung Has ( Ketua Umum Al Khidmah Pusat)

Dalam sambutan acara halal bihalal santri dan Alimni PP Al Fitrah kedinding Surabaya wilayah Jawa tengah di Masjid Al Mutrtaqin Penyangkringan Weleri Kendal.

Pengurus Cabang, Daerah Al Khidmah se wilayah Jawa Tengah

Dalam rapat Zona Barat Jama'ah Al Khidmah Jawa Tengah di Weleri tahun 2011.

Pengurus Wilayah Jawa Tengah Al Khidmah

Dalam Rapat Zona Barat.

Galeri

Jumat, 26 Agustus 2011

Memburu LAILATUL QADAR

Malam Kamis 25 Romadhon 1432 H setelah sholat tarawih berakhir, Masjid Besar Darul Muttaqin Penaruban Weleri Kendal berdatangan jama'ah untuk mengikuti Majlis Qiro'atul Qur'an, Sholat Tasbih, Sholat Liqodhoil Hajat dan Sujud Syukur, berangsur-angsur jama'ah mulai memadati masjid yang cukup luas ini. sebagian jama'ah putri terpaksa sholat di halaman masjid yang sudah disiapkan tikar oleh panitia.
Acara dimulai pukul 21.00 diawali dengan sambutan panitia dan ta'mir masjid Darul Muttaqin KH Zuhat Mabrur kemudian sambutan dari Pengurus Wilayah Jawa Tengah. Acara semakin semarak mendengarkan tausiyah Lailiatul Qadar dan ramadhan yang disampaikan KH Mohammad Danial Royyan dari Kendal.
Majlis dzikir dmulai dengan dibacakannya surat Al Fatihah yang dipimpin oleh KH Asep, Istighitsah dipimpin KH Khafidhin Masfa, Pembacaan atau qiro'atul qur'an dipimpin oleh KH Ahmad Imam Tauchid, doa oleh KH Muslih Machrus, al Kulhu oleh K Moch Noor Ali, berikutnya dzikir fida dipimpin oleh Ustad Musyafa', jama'ah makin larut setelah lampu dipadamkan, sholat tasbih, hajat dan sujud syukur membelah keheningan malam, seakan dan semoga benar-benar menyambut lailatul qadar menemui jama'ah, Ya Allah jadikan malam itu Lailatul Qadar, ampunilah dosa kami, orang tua kami, guru-guru kami, muslimin muslimat dan para pemimpin kami, ya Allah kabulkanlah keinginan dan harapan kami....

Panitia dan pengurus Al Khidmah Kabupaten Kendal dan Cabang Weleri menyampaikan banyak terima kasih kepada para masyayih, kyai, alim, imam khususi, jama'ah, muslimin muslimat yang telah hadir dan mensyukseskannya, terima kasih kepada ta'mir masjid yang telah mengijinkan dan memberikan segala fasilitas kegiatan ini, terima kasih kepada seluruh jama'ah dan masyarakat Weleri dan sekitarnya yang telah berkhidmah terselenggaranya kegiatan ini, Juga untuk KH Danial Royyan yang telah memberi tausiyah kepada jama'ah.













Kamis, 18 Agustus 2011

Tata cara melakukan Sholat Tasbih

Sholat Tasbih ini dilakukan 4 rakaat dan setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam (jika dikerjakan pada malam hari), 4 rakaat dengan 1 salam (jika dikerjakan siang hari)

A.    Rakaat pertama
  1. Setelah membaca Al Fatihah membaca surat Attakasur (Alhakumuttakatsur …) kemudian membaca tasbih dan tahmid ( Subhanallah wal hamdulillah wala ilaaha illallahu wallaahu akbar) 15 x
  2. Ruku’ (subhaanarobbiyal adzimi wabihamdih 3x) kemudian membaca tasbih dan tahmid 10 x.
  3. Berdiri I’tidal Robbana lakal hamdu mil ussamaawaati wamil ul ardli wamil uma syikta missyai’in ba’du), kemudian membaca tasbih dan tahmid 10 x.
  4. Sujud(Subhaana robbiyal a’laa wabihamdi 3 x), kemudian membaca tasbih dan tahmid 10 x.
  5. Duduk di antar 2 sujud ( robbighfirli warhamni ….), kemudian membaca tasbih dan tahmid 10 x.
  6. Sujud (Subhaana robbiyal a’laa wabihamdi 3 x), kemudian membaca tasbih dan tahmid 10 x.
  7. Duduk istirahat, diiringi mengucapkan allaahu akbar dan membaca tasbih dan tahmid 10 x, kemudian berdiri untuk rakaat kedua tanpa takbir.

B.     Rakaat kedua
  1. Setelah membaca Al Fatihah membaca surat Al ‘ Ashr (Wal ‘Ashri …) kemudian membaca tasbih dan tahmid ( Subhanallah wal hamdulillah wala ilaaha illallahu wallaahu akbar) 15 x
  2. Ruku’, I’tidal, Sujud, duduk di antara dua sujud (seperti rakaat pertama), kemudian duduk tahiyat (Attahiyyatul mubaarakaatus sholawaatut toyyibatulillah .. ila akhirihi) kemudian membaca tasbih dan tahmid 10 x.

C.     Rakaat ketiga
  1. Setelah membaca Al Fatihah membaca surat Al ‘ Kafirun (Qulyaa ayyuhal kafirun …) kemudian membaca tasbih dan tahmid ( Subhanallah wal hamdulillah wala ilaaha illallahu wallaahu akbar) 15 x
  2.  Ruku’, I’tidal, Sujud, duduk di antara dua sujud (seperti rakaat pertama)
D.    Rakaat keempat
  1. Setelah membaca Al Fatihah membaca surat Al ‘ Ikhlas (Qul huwallaahu ahad …) kemudian membaca tasbih dan tahmid ( Subhanallah wal hamdulillah wala ilaaha illallahu wallaahu akbar) 15 x
  2. Ruku’, I’tidal, Sujud, duduk di antara dua sujud (seperti rakaat kedua)
Kemudian dilanjutkan dengan Sholat sunnah “Li Qodloil Hajat”
A.    Rakaat pertama
Setelah membaca Al Fatihah membaca surat Al ‘ Kafirun (Qulyaa ayyuhal kafirun …) 10 x
B.     Rakaat Kedua
Setelah membaca Al Fatihah membaca surat Al ‘ Ikhlas (Qul huwallaahu ahad …) 10 x

Setelah salam, kemudian takbiratul ikhram ( Allaahu Akbar ) disertai dengan niat sujud syukur kepada Allah, dalam sujud syukur membaca:
  1. Tasbih dan tahmid ( Subhanallah wal hamdulillah wala ilaaha illallahu wallaahu akbar) 10 x
  2.  Sholawat ( Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa alaa aali sayyidina Muhammad ) 10 x
  3.  Do’a sapu jagad ( Robbana atina fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah …) 10 x
Keterangan   : Dalam setiap membaca tasbih dan tahmid seyogyanya lebih sempurna diakhiri dengan membaca La haula walaa quwwata illa billahil aliyyil adzim.
Panitia
Jama’ah Al Khidmah

Senin, 15 Agustus 2011

Safari Maulid

Salah satu kegiatan Al Khidmah Weleri adalah safari Maulid yang dilaksanakan oleh tim Al Khidmah. Dalam kegiatannya tim ini melaksanakan majlis istighotsah, Yasin, tahlil dan maulid di masjid atau mushollah kawasan kecamatan weleri dan sekitarnya. Bekerja sama dengan ta'mir masjid atau musholla kegiatan safarai maulid ini dilaksanakan setiap bulan Maulid dari tanggal 1 sampai tanggal 12. atau sesuai permintaan ta'mir-takmir masjid. 

Latar Belakang
Al Khidmah sulit berkembang di Weleri dan sekitarnya
Kurangnya pengertian masyarakat akan keberadaan Al Khidmah
Sulitnya mencari anggota baru Tim Manaqib, maulid terutama generasi muda
Uapaya Al Khidmah bisa berpartisipasi dalam mensyiarkan ajaran aqidah Ahlussunnah wal jama’ah

Tujuan
Mengenalkembangkan Jama’ah AL KHIDMAH
Mencari anggota baru TIM Manaqib, Maulid
Menanamkan pengabdian, khidmah dan keikhlasan anggota TIM Manaqib Maulid
berpartisipasi memeriahkan peringatan Hari Lahir Nabi Muhammad SAW.

Langkah-langkah
Rapat Pengurus dan Tim menentukan tempat kegiatan sebagai wilayah pengembangan
Lobi dan penyampaian jadwal serta teknis kegiatan safari maulid dengan ta’mir penyelenggara
Publikasi kegiatan dengan pemasangan pamlet jadwal Safari Maulid 
 


Pelaksanaan
Mengemas sound dan dekor (16.00)
Tiba dilokasi kegiatan (17.00)
Pasang sound dan dekor (17.15)
Pelaksanaan safari maulid (20.00)
Kemas-kemas (22.15)
Pamit Pulang (22.30)

Acara
Istighotsah Imam Majlis
Yasin Tim
Tahlil Imam Majlis
Do’a Tahlil Kyai lokal
Maulid Tim
Do’a Maulid Imam Majlis
Pengantar P. Al Khidmah
Sambutan Ta’mir Ta’mir
Mauidhoh Jika ada

Yang disiapkan Ta’mir :
Undangan Warga
Tempat, tikar, lampu, strum listrik
Sound sistem yang ada di masjid
Daftar nama arwah
Do’a Tahlil
Sambutan Ta’mir
Kyai pemberi Mauidhoh
Konsumsi

Yang disiapkan Al KHidmah :
Permohonan pelaksanaan kegiatan kpd Ta’mir
Jadwal Kegiatan Safari Maulid
Sound sistem
Dekorasi
Imam Majlis
Tim Pembaca Yasin, Maulid

Profil Al Khidmah Weleri

Keberadaan jama’ah Al Khidmah Weleri diawali dengan dibukanya majlis dzikir khususi tahun 1994 yang dipimpin bapak KH Drs Muslikh Makhrus dan diikuti sekitar 20 jama’ah di Masjid Jami’ Darul Muttaqin Penaruban Weleri. Majlis ini merupakan kegiatan yang wajib dilakukan para murid yang telah melaksanakan mubayaah dengan mursyid Romo KH Ahmad Asrori Al Ishaqi pengasuh pondok pesantren Al Fitroh Kedinding Surabaya. Para murid ini merupakan pengikut Jama’ah Thoriqoh Kodriyah Wannaksa Bandiyah Al Usmaniyah.
Oleh Romo KH Ahmad Asrori Pengasuh Pondok Pesantren Al Fitroh Kedinding Surabaya pada tanggal 15 Desember 2005 di Meteseh Semarang Jawa Tengah diresmikan Jama’ah Al Khidmah dengan pusat sekretariatnya di Surabaya.
Visi misi Al Khidmah “Membentuk generasi sholih sholikhah lahir batin dengan berpegang teguh akidah Ahlussunnah Waljama’ah.”
Al Khidmah merupakan stok lama keluaran baru, karena kegiatan yang dilaksanakan sebenarnya telah lama dilakukan oleh masyarakat, diantaranya Majelis Istighotsah, Majelis Surat Yasin, Majelis Manaqib Sulthonul Auliya’ Syaih Abdul Qodir Al Jailani RA, Majelis Tahlil, Majelis Maulid Rosul Muhammad SAW.
Upaya yang dilakukan adalah untuk menyenangkan orang tua, guru, keluarga, teman, kaum muslimin muslimat, Wali Allah, menyenangkan Rosulullah dengan harapan Allah Ridho, mengampuni segala dosa serta mengabulkan segala harapan dan pada akhir hayat khusnul khotimah.
Pada tahun 2006 Al Khidmah Weleri dilantik dengan kepengurusan hingga kini dipimpin Amat Sadikin, S. Pd sebagai ketua umum dibantu H Nuur Kholis, Hj Zumrotun sebagai ketua I dan II, sekretaris Ahmad Munadhirin dan Qomari, Bendahara Kunwati dan H Zulkhan Abdullah.
Pada tahun 2010 kepengurusan Al Khidmah Weleri sebagai ketua Amat Sadikin, S. Pd, Wakil Ketua Komari dan Hj Sholikhah, Sekretaris Ahmad Munadhirin dan Budi, bendahara Kunwati dan H Zulhan Abdullah.Dan sebagai imam khususi KH Muslih Machrus, Imam Majlis KH Khafidhin Masfa, KH Ahmad Imam Tauchid.
Kini Al Khidmah Weleri telah memiliki Tim Pembaca Manaqib dan Maulid, tim dekorasi dan tim sound sistem yang kebanyakan para kawula muda. Sedikit seperangkat sound sistem yang hanya mampu memenuhi kebutuhan 1000 jama’ah dan dekorasi sederhana seluas 12 x 3 meter lengkap dengan ornamennya.
Dengan meningkatnya jama’ah yang mengikuti setiap kegiatan yang diselenggarakan Al Khidmah hingga dua ribuan jama’ah, pengurus Al Khidmah Weleri berupaya memenuhi dan menyempurnakan kemampuan sound sistem yang telah ada. Kebutuhan akan panggung dan tratak dalam setiap kegiatan dirasa sangat mendesak untuk diadakan. Semoga Allah mengabulkan segala cita-cita Al Khidmah dalam melayani jama’ahnya. Amiin.

Peringatan Maulid Nabi dan Khitanan massal
Majlis Maulid di Masjid Besar Al Muttaqin Penaruban Weleri